Special Day-Traditional Culture. Perkembangan teknologi membuat anak-anak zaman sekarang lebih cepat paham dengan cara kerja gadget. Mereka adalah generasi milenial yang begitu cepat beradaptasi pada hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penting juga mengajak anak-anak untuk mengenal tradisi dan budaya di sekitarnya salah satunya adalah melalui permainan tradisional, yang kaya akan nilai-nilai positif seperti nilai sosial, nilai budaya, dan nilai edutaiment.
Sekolah Teladan Yogyakarta memiliki cara yang berbeda dalam mengenalkan Traditional Culture kepada anak didik. Dalam hal ini Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Teladan menjadikan “Traditional Culture” sebagai bagian dari Special Day yang diagendakan setiap semester. Baik tim pendidik maupun peserta didik, semua ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Seperti yang sudah berjalan. Traditional Culture di Semester I Tahun Ajaran 2018/2019 mengambil tema “Permainan Tradisional”. Anak-anak sebagai peserta didik diperkenalkan dengan beragam mainan zaman dulu. Mereka diajak untuk memainkan permainan tradisional secara langsung, sehingga memberikan kesan budaya yang lebih mendalam kepada anak sejak dini. Ada permainan tradisional dakon, cublak-cublak suweng, bakiak, ular naga, jamuran, sampai dengan sunda manda. Kegiatan yang terbilang seru dan mengasyikan untuk diperkenalkan kepada mereka. Apalagi di akhir Special Day ini, Bunda KB-TK Teladan membagikan makanan tradisional kepada anak-anak KB-TK Teladan yang dapat dinikmati bersama-sama.
Memasuki Semester II dan masih di tahun ajaran yang sama, Traditional Culture kembali mengambil tema seputar permainan tradisional. Kali ini tema yang dipilih adalah “Membuat Mainan Tradisional” dari pelepah daun pisang. Peserta didik KB-TK Teladan diperkenalkan dengan permainan tradisional yang dapat dibuat dari bahan alami di sekitar tempat tinggal. Pelepah daun pisang dibuat kreasi menjadi kapal mainan.
Mengapa Traditional Culture ini perlu diperkenalkan sejak dini? Ada tiga poin yang perlu dipahami oleh tim pendidik maupun orangtua, antara lain:
- Memperkenalkan budaya tradisional Indonesia melalui permainan tradisional. Mengingat dunia anak adalah dunia bermain. Harapannya anak-anak, khususnya peserta didik KB-TK Teladan, selalu ingat dengan permainan tradisional di Indonesia.
- Memperkenalkan kebudayaan Indonesia supaya anak-anak cinta dengan bangsa dan negara sendiri.
- Melatih fisik dan sistem motorik karena anak-anak harus aktif untuk dapat memainkan permainan tradisional.
Jadi, sudahkah anak-anak zaman sekarang mengenal dengan berbagai kebudayan yang ada di Indonesia, seperti permainan tradisional? Yuk, mulai sekarang kenalkan mereka dengan permainan tradisional.