Isu Global Warming dan kerusakan lingkungan terus bergulir sehingga mulai meresahkan banyak pihak. Penggundulan hutan, penumpukan sampah, pencemaran (air, tanah, dan udara), serta menipisnya sumber air tanah yang salah satunya dikarenakan semakin banyaknya pemukiman penduduk. Sayangnya peningkatan pemukiman tidak diimbangi dengan peningkatan penghijaun.
Untuk menumbuh kembangkan rasa simpati dan perhatian terhadap kondisi lingkungan sekitar, SD Teladan Yogyakarta mengunjungi PPEJ (Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa)-. Kementrian Lingkungan Hidup. Disana para peserta didik belajar mengenai kelestarian lingkungan hidup dengan menonton potret permasalahan lingkungan yang terjadi di masyarakat. Empati peserta didik ditumbuhkan melalui pemutaran film berdurasi pendek yang mengetengahkan isu-isu tentang lingkungan hidup. Peserta didik juga belajar mengenai pembuatan sumur resapan dan fungsinya, pemilahan sampah dan pengelolaanya, serta pengelolaan limbah saptic thank menjadi biogas. Kegiatan dilanjutkan ke perpustakaan dan ditutup dengan permainan yang sangat seru.
Penanaman cinta lingkungan sejak dini sangat penting.. Pada usia dini daya serap anak akan pengetahuan sedang tinggi. Karenanya, jika anak diajarkan hal-hal positif seperti cara bersikap dan mencintai lingkungan ( pendidikan lingkungan hidup) maka saat dewasa nanti diharapkan ia akan mampu menerapkan sikap-sikap cinta lingkungan dan lebih peduli dengan lingkungan disekitarnya.
