Rasulullah pernah bersabda :
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Sahih Bukhari/Muslim)
Di era yang serba modern ini berlahan tapi pasti semua aktivitas manusia tak bisa dipisahkan dari mesin. Hampir disemua lini kehidupan manusia, mesin selalu ada. Sehingga, masih relevankah hadits yang pernah disabdakan Rasulullah SAW tentang mengajarkan kepada anak kita berkuda ?
Sebenarnya jika kita kaji lebih dalam, selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap kata yang disabdakan Rasulullah, termasuk berkuda. Apa saja manfaatnya ? Benarkah berkuda memberikan manfaat bagi seluruh anggota badan kita? Berikut adalah beberapa manfaat berkuda yang kami himpun dari berbagai sumber :
- Seluruh anggota : tulang rangka, otot-otot, termasuk sistem saraf, menjadi semakin se Penunggang kuda yang hebat selalu bebas mengalami sakit tulang belakang. Selain itu menunggang kuda bisa menyehatkan mata karena saraf kranial saat gerakan ‘galloping’ kuda ikut terpacu.
- Bentuk lekuk badan belakang kuda – punggung kuda – baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia.
- Saat gerakan galloping yaitu cara kuda melompat dan berlari, menyebabkan tulang belakang manusia bergeser antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan meransang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut. Kondisi ini menyebabkan tubuh si penunggang kuda makin sehat.
Karenanya, tidak ada salahnya jika pelajaran tentang berkuda tetap kita berikan kepada anak-anak kita. Hal ini pulalah yang mendasari SD Teladan Yogyakarta memilih kegiatan berkuda sebagai salah satu kegiatan yang dilatihkan kepada para peserta didiknya. Pesera didik belajar tentang cara naik kuda yang benar sekaligus membangun harmonisasi hubungan dengan makhluk lain ciptaan Allah, yaitu kuda.