Program farming yang terintegrasi dengan mata pelajaran prakarya seperti yang dilakukan di SMP Teladan Yogyakarta merupakan kegiatan inisiatif yang sangat positif. Kegaiatan Farming melibatkan siswa dalam kegiatan pertanian seperti penanaman sayuran seperti kangkung, bayam, terong, dan sawi hijau, siswa dapat belajar banyak hal tentang kegiatan pertanian dan kewirausahaan yang bermanfaat.
Sebelum kegiatan farming dilaksakan siswa diberikan edukasi mengenai bisnis plan untuk satu periode penanaman. Karena pada dasarnya kegiatan farming untuk membentuk siswa SMP Teldan yang memiliki jiwa interpreneur di jaman modern. Beberapa manfaat dari program farming seperti ini adalah:
Siswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan proses pertanian, mulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Hal ini membantu siswa memahami konsep-konsep prakarya secara praktis. Melalui kegiatan farming siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan alam. Siswa siswi SMP Teladan akan belajar tentang siklus alam dan bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem.
Siswa akan mengembangkan keterampilan pertanian seperti pemilihan bibit yang tepat, teknik penanaman yang baik, dan perawatan tanaman. Hingga proses memanen tanaman sayur yang telah ditanam.
Setelah memanen, siswa harus membersihkan dan mengolah hasil pertanian. Ini termasuk mencuci dan memilah hasil tanaman sesuai dengan kualitasnya. Kemudian, siswa dapat mulai melakukan proses packing. Siswa dapat menjual hasil pertanian secara langsung melalui penjualan langsung kepada bapak ibu guru karyawan , teman-teman, atau keluarga.
Setelah beberapa waktu penjualan, siswa dapat mulai menghitung laba yang dihasilkan. Laba dihitung dengan mengurangkan total pengeluaran dari total pendapatan penjualan. Ini akan memberikan gambaran tentang seberapa menguntungkan kegiatan pertanian tersebut. Setelah menghitung laba, siswa dapat mengevaluasi hasilnya. dengan memilih varietas tanaman yang lebih menguntungkan, mengurangi biaya produksi, atau mencari pasar yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kegiatan pertanian dan cara mengelola bisnis pertanian kecil secara efektif. Ini adalah keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan farming juga dapat mengajarkan siswa tentang aspek ekonomi, seperti bagaimana mengelola hasil panen, menghitung biaya produksi, dan mengambil keputusan ekonomi yang bijak. Melalui kegiatan farming, siswa akan belajar bekerja sama dalam tim. Mereka perlu berkoordinasi untuk merawat tanaman, melakukan panen dengan efisien dan menghitung laba yang dihasilkan.