Tidak ada waktu yang lebih bermakna dan bermanfaat kecuali untuk belajar dan terus belajar terlebih belajar membaca Al Quran. Seperti dalam hadits Rasulullah yang menyebutkan bahwa seseorang yang membaca Al Quran baik paham atau tidak maka baginya diberi kebaikan 10 per hurufnya. Hal yang luar biasa ketika kita kaji dalam hadist Rasulullah bahwa ini, dipertegas oleh Rasulullah dalam haditsnya menggunakan lafadz الم yaitu fawatihussuwar kalau kita tanya siapa dibumi ini yang mengetahui arti kata الم wallahua’lam padahal alif, lam dan mim juga termasuk ayat dalam al quran.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan المsatu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Berikut ini menjelaskan bahwa orang yang mempelajari Al Quran akan senantiasa mendapatkan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, dan perlu dipahami bahwa kebaikan tidak harus berdampak pada diri kita namun bisa saja ke anak dan keturunan kita. Seperti halnya dalam hadits Rasulullah juga pernah menjelaskan bahwa “sebaik-baik kita adalah yang mau mempelajari Al Quran dan mengamalkanya” mengapa demikian ?? karena Al Quran merupakan ruh Pendidikan Islam yang menjadi dasar dalam mencapai tujuan pendidikan dan yang menjadi pembeda dengan kurikulum pendidikan lain.
