SD Teladan Yogyakarta Senin, 31 Oktober 2016, sederhana tapi mengandung banyak makna itulah upacara, dan mungkin juga ada beberapa dari kita yang mungkin mempunyai pemaknaan yang berbeda akan arti kegiatan upacara bendera. Ketika memperhatikan serangkaian upacara ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan mulai dari baris-berbaris, menyanyikan lagu wajib, membaca pancasila, UUD 45, Amanat pembina upacara dan pembacaan doa, dari serangkaian kegiatan upacara ini, nilai-nilai yang ditanamkan dalam upacara bendera, bukan hanya mencerminkan sikap cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara. Tetapi, masih banyak lagi yang terkandung dari kegiatan upacara bendera seperti:
- BARIS BERBARIS
Baris berbaris mengandung banyak nilai baik nilai edukatif seperti :
- Menumbuhkan sikap kedisiplinan
Upacara bendera juga akan menumbuhkan sikap kedisiplinan bagi kita. Kedisiplinan itu bisa meliputi penampilan dalam berpakaian ketika upacara (seragam), Kedisplinan dalam gerakan, dan kedisiplinan dalam hal pelaksanaannya yang teratur dan terstruktur.
- Melatih ketajaman Atensi dan Motorik
Anak-anak ketika baris berbaris dilatih untuk untuk melaksanakan gerak sesuai dengan perintah sehingga dalam kegiatan ini anak-anak harus mendengarkan aba-aba yang diperintahkan oleh pemimpin upacara.
- Mencerminkan ketertiban
Selain dari cinta tanah air dan menghargai jasa pahlawan. Upacara bendera juga mencermikan wujud ketertiban, hal ini dibuktikan dengan kekompakan ketika kita melakukan upacara bendera. Kita harus khidmat dan tertib. tidak boleh semrawut atau terserah kita sendiri. Namun, harus sesuai tata aturan dan caranya.
- Menumbuhkan sikap kekompakan dan kerja sama
Selanjutnya, upacara bendera dapat menumbuhkan sikap kekompakan antar individu-individu yang terlibat dan diharapkan kekompakan tersebut dapat melahirkan sikap kerja sama. Coba bayangkan saja ketika kita disuruh hormat kepada Pembina, namun masih ada yang belum hormat atau sedang asik ngomong sendiri?. Kejadian seperti itu akan mengurangi nilai kekompakan dan kerja sama adalah upacara bendera dan artinya masih belum menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati.
- MENYANYIKAN LAGU, MEMBACA PANCASILA & UUD 45
Menyanyikan lagu nasional mengandung beberapa nilai yang bisa kita terapkan kepada anak-anak :
- Mencerminkan wujud perilaku cinta tanah air
Upacara bendera seperti yang penulis tuliskan diatas, merupakan wujud penggambaran dari perilaku cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
- Menghargai pahlawan
Nilai selanjutnya dari upacara bendera adalah menghargai pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan ini. Lewat upacara bendera ini kita sebagai tunas-tunas harapan bangsa yang baru sebagai pengganti generasi pendahulu, tentuh harus mampu menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mendahului kita. Ingat!
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawan”
- Menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai
Hal lain dalam upacara bendera juga menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai. Contohnya adalah ketika Pembina upacara sedang memberikan amanat, kita harus diam dan memperhatikan setiap ucapan yang dituturkan oleh Pembina. Nilai menghormati dan menghargai harus dipupuk sejak kecil sehingga kita bisa memiliki sikap keperdulian, tenggang rasa dan bertanggung jawab terhadap orang lain.
- Upacara bendera mencerminkan menghargai jasa-jasa pahlawan
Upacara bendera sebagai wujud menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah
- AMANAT PEMBINA UPACARA
Dalam penyampaian amanat pembina upacara anak-anak diajarkan untuk belajar mendengarkan dan menghargai orang lain yang sedang berbicara di depan umum, disini anak-anak diajarkan untuk menempatkan diri sebagai pendengar, karena belajar mendengarkan orang lain bukanlah sesuatu yang mudah dan instan dan tidak semua orang bisa melakaukan terlebih anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang. Selain itu dalam amanat pembina upacara sebagai media pengingat kegiatan sekolah dan penanaman budaya positif kepada anak-anak sehingga diharapkan mampu menjadi self control bagi anak-anak.
- PEMBACAAN DOA
Doa merupakan bentuk penghambaan manusia yang pada dasarnya tidak mempunyai kekuatan tanpa pertolongan Allah SWT, selain itu doa mengajarkan kepada kita untuk terus mengingat Allah SWT bahwa manusia adalah mahluk yang lemah. Pembacaan doa secara bersama-sama juga dapat memotivasi dan mengingatkan akan tujuan bersama yang akan dijalani dengan mengharap keridhaan Allah SWT.
Semoga kita bangsa Indonesia bisa mencintai bangsa kita dan menghormati jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Amin.

