Selama Ada Kemauan Pasti Jalan

Picture1

Seseorang yang meneguhkan kemauanya untuk mencapai sesuatu, pasti sesuatu itu pasti tercapai. Tidak ada juga seseorang yang sungguh-sungguh menggapai sesuatu, melainkan dia berhasil mencapainya. Demikianlah kenyataanya, sebab arti kemauan itu sendiri adalah keinginan terhadap sesuatu, diikuti dengan usaha untuk mencapainya, mencurahkan segala kemampuanya untuk merealisasikanya, mempersiapkan alat-alat atau sarana yang dapat membantu mewujudkanya dan terus bekerja tanpa mengenal lelah. Tidak dapat diragukan, bahwa sesungguhnya yang diragukan itu dapat terwujud, manakala cara-cara tersebut diatas dipenuhi semuanya oleh orang-orang yang mempunyai keinginan.

Para ulama’ ahli tasawuf mengungkapkan arti kemauan diatas dengan bahasa mereka:

“Sesungguhnya Allah itu memiliki banyak hamba, yang jika mereka itu menghendaki sesuatu, maka Allahpun menghendakinya.”

Kalimat diatas secara sepintas, sepertinya para ulama’ ahli tasawuf menjadikan kemauan Allah SWT, itu mengikuti kemauan hamba yang mempunyai keinginan. Tapi para ulama’ahli tasawuf tidak mengartikan kalimat diatas, kecuali yang kami uraikan sebelumnya. Sebab perkara yang dihasilkan itu tergantung pada sebab-sebabnya. Allah SWT telah menetapkan bahwa tercapainya hal-hal yang diinginkan itu tergantung pada kesungguhan kemauanya.

Diambil dari kitab Idhotun Nasyi’in karya Musthafa Al Ghulayain